Fundamentalisme memang sering kali tampil dalam tindakan-tindakan kekerasan yang nyata-nyata atas nama suatu agama/ideologi. Tetapi janganlah diambil kesimpulan dari sana bahwa fundamentalisme itu identik dengan kekerasan.
Pluralis Kristen
Penggunaan kata PLURALIS di dalam blog ini mengacu kepada sikap sosial yang menghormati agama atau keyakinan orang lain yang berbeda dengan kita.
Dalam menghormati agama orang lain itu, kita tidak mesti terjerumus ke dalam pluralisme, yang merupakan sikap yang sudah terlalu jauh, sampai menerima atau mengakui bahwa semua agama adalah sama saja.
Jadi, singkatnya.....
Pluralis, Yes!
Pluralisme, no!
20 Feb 2010
Kemajemukan Minus Toleransi
Penggerudukan terhadap Lembah Karmel di Cianjur, Jawa Barat, oleh sejumlah kelompok umat Islam beberapa hari lalu (Tempo Interaktif, 20 Juli) telah memaksa Komunitas Tritunggal Mahakudus mengurungkan konferensi internasional bertajuk “Kobarkan Api Kristus”, yang hendak mereka gelar pada 24-29 Juli 2007.
Gus Dur Diantara Pluralisme dan Pluralitas
Pentingnya untuk membedakan antara pluralis (pluralitas) dan pluralisme ternyata juga sudah dirasakan di kalangan teman-teman yang beragama Islam. Sebagaimana yang sudah saya katakan di dalam tulisan saya di awal blog ini, adalah suatu kebiasaan yang keliru kalau selama ini termin pluralis dan pluralisme itu dipakai atau dipertukarkan begitu saja seolah-olah keduanya itu memang menunjuk atau memaksudkan hal yang sama.
Islam Benar Versus Islam Salah
Sikap keberagamaan yang fundamentalistis (yang mendapatkan legitimasi dan akomodasi di dalam paham fundamentalisme agama) sangat bertolak belakang dengan sikap-sikap yang dijunjung dan hendak dibangun oleh orang-orang yang berpandangan pluralis, yaitu a/l: kebebasan/kemerdekaan individu, perdamaian, kesetaraan/persamaan hak, dsb.
19 Feb 2010
Gus Dur dan Multikulturalisme
Setelah menyimak beberapa tulisan dari kalangan Kristen yang membicarakan sekitar mengenai pluralitas (keragaman), multikulturalisme, pluralisme, sekarang saya akan berbagi tulisan teman-teman yang berasal dari kalangan Islam.
PLURALISME AGAMA DALAM PERSPEKTIF KRISTEN
Tak dapat dipungkiri bahwa topik pluralisme telah menjadi pembicaraan yang hangat dan, bahkan, menjadi bahan kontroversi, bukan saja dikalangan Kristen, tetapi sudah merambah kesemua kalangan agama yang lain juga. Dan, dalam membicarakan mengenai KRISTEN PLURALIS, kita tidak mungkin untuk tidak menyinggung mengenai soal pluralisme -- yang kontroversial ini. Tulisan kali ini akan membahas mengenai pluralisme yang ditinjau dari perspektif Kristen, dengan nuansa keilmiahan yang "lumayan" (agak serius, gitu!).
Merayakan Keragaman
Pluralitas atau keragaman adalah suatu keniscayaan, suatu realita kehidupan yang tak mungkin untuk dipungkiri, dan harus disambut dengan gembira (bukan dengan berkeluh-kesah tentangnya). Tentu kenyataan akan keragaman itu akan mendatangkan banyak tantangan dan permasalahan ke dalam hidup kita, tetapi juga keragaman itulah yang membuat hidup ini bisa menjadi lebih baik dan indah. Simaklah tulisan yang sangat mencerahkan berikut ini.
Iman atau Fanatisme?
Salah satu peranan penting yang dipegang oleh seorang penulis adalah menjelaskan kerancuan pemahaman yang dimiliki oleh orang banyak. Dan, salah satu dari kerancuan itu ialah seringnya orang menyamakan "kesungguh-sungguhan dalam beriman" dengan "fanatisme". Tulisan yang berikut ini akan menjelaskan mengenai perbedaan antara kedua hal itu dengan sangat jelas dan lugas.
Langganan:
Postingan (Atom)